Prinsip kolektor debu basah

Prinsip pengumpulan debu dari presipitator elektrostatik basah dan presipitator elektrostatik kering adalah sama. Debu dibebankan oleh debit korona tekanan tinggi. Debu setelah muatan tiba di pelat / tabung pengumpul debu di bawah aksi gaya medan listrik. Endapan elektrostatik kering terutama berurusan dengan gas kering dengan kadar air yang sangat rendah. Basah precipitator elektrostatik terutama berkaitan dengan gas basah dengan kelembaban jenuh yang tinggi atau bahkan. Ada perbedaan besar antara WESP dan DESP dalam penghapusan debu pada papan / tabung pengumpulan debu. Penghilang debu kering biasanya menggunakan getaran mekanis atau pembersihan debu sonik untuk membersihkan abu pada elektroda, sedangkan presipitator elektrostatik basah digunakan secara teratur untuk membersihkan debu dengan aliran gerusan.

Presipitator elektrostatik basah menggunakan permukaan gerusan cair untuk membersihkan debu di permukaan debu. Secara efektif dapat mengumpulkan partikel halus (debu PM2.5, kabut asam SO3, aerosol), logam berat (Hg, As, Se, Pb, Cr), polutan organik (hidrokarbon polisiklik aromatik, dioksin) dan sebagainya. Emisi jelaga dalam gas asap basah dapat mencapai 10mg / m3 atau bahkan 5mg / m3 setelah presipitator elektrostatik basah. Kinerja pengumpulan debu tidak terkait dengan karakteristik debu. Sangat cocok untuk perawatan gas asap basah, terutama dalam perawatan debu asap setelah desulfurisasi basah di pembangkit listrik dan pabrik baja, tetapi biaya investasi peralatan lebih tinggi, dan perlu dicocokkan dengan peralatan penghapus debu lainnya. Menggunakan.

Tingkat Desulfurisasi: 98 (%)

Tingkat penghapusan debu: 99 (%)

Resistance loss: 1000 (Pa)

Rasio cairan ke gas: 500/800

Konsentrasi debu dalam ekspor: 300 (g / Nm3)

Gunakan rentang suhu: 10-80 (c)

Menangani volume udara: 1000-30000 (m3 / h)

Kategori Produk : Seri Kolektor Debu Basah > Precipitator Elektrostatik Basah